Selasa, 17 Januari 2012

Tidak ada tidak tahu bagi anak-anak

Treng … treng … treng ….

Aku terbangun dengan tiba-tiba. Biasanya aku sudah reflex  dulu melek sebelum alarm HP berbunyi jam 6, apalagi akan diawali getar. Kali ini lain dengan berbagai alasan. Pertama,  ini hari pertama G masuk sekolah. Sebulan tanpa alarm HP di pukul 6 pagi melainkan mendengar the living alarm-nya Baby A, yg selalu paling duluan bangun malah kadang sebelum pukul 6. Kedua, badanku memang kerasa gak enak. Kepala pusing, serasa mual dan mau pingsan saja. Sempoyongan, aku memaksa diri menyiapkan makan pagi anak2 dan bekal sekolah G.

Ah, gak ada yang terlalu serius dengan kondisiku ini. Bukan penyakit hanya kelelahan dan kurang makan [kehilangan selera makan beberapa hari terakhir, tapi masih bisa dipaksa] kualitas makan lagi menurun sementara aku lagi dapet tamu bulanan. Tiga hari ini aku juga banyak memeras isi kepala dengan banyak hal mulai dari soal domestic sampai publik. Domestik di sini mksdnya ya urusan rumah sebagai IRT yang bekerja di Rumah Institute dalam waktu tiga bulan ini. Publik di sini maksudnya, lagi ngeker vacant job atau apa saja yang bisa dikerjakan serabutan setidaknya, yang penting bisa mendatangkan fulus. Terbiasa mendapatkan sendiri tiba-tiba mesti menadahkan tangan ke hubby yang juga serabutan. Kasihan dech kami berdua, tapi tetep enjoy. Aku masih bisa becandain hubby yg lagi kerja di Palangkaraya hampir 2 Minggu via SMS, “gak apa-apa honey, kamu gak ada duitpun aku masih cinta”. Ngegombal banget ya … tp siapa bilang gak mungkin, biar kata setelahnya datang tagihan dari toko bangunan langganan kami. Kami memang sedaang me-rekonstruki rumah yang memang sudah harus diperbaiki karena tingkat kerusakan yang sudah parah. Tagihan dari kiri-kanan, saldo ATM Cuma senilai 2 potong baju kaos murah di Mall atau makan 3-4 hari [dengan menu yg sangat sederhana].

Welaah, baru curhat di sini soal saldo ATM, aku dapat SMS, nawarin kerjaan. Kesempatan nich, moga bisa nambah buat ngelunasin saldo utang di toko bangunan, hi-hi-hi. Monggo … senangnya lagi ada kerjaan terjemahan, semoga dibayar cepat ya … bisa traktir suami nonton, eh, bayar toko bangunan dulu kale, ah enggak-enggak, bayar utangan ke adik dulu, wadhuh yang mana dulu nich … emang berapa sih???. Jangan2 Cuma goceng, buat satu liter premium aja gak cukup, apalagi motorku pake pertamax. Whew … pokoknya thank you aja ya Tuhanku, atas rejeki setiap harinya. Amin.

 Kog jadi gak nyambung dengan judul yacg ... bablas curhat fulusnya [jangan-jangan ada yg ncibir bilang aku pengeluh lagi]. 

Balik ke "tidak ada kata tidak tahu". Sebenarnya pengen cek email dalih mungkin ada lowongan atau tawaran kerjaan. Baru mengetik entry password udah ditongkrongi G n P, diminta mencarikan mereka profile dino di "Land Before Time" lengkap dengan lagu yang aku lupa judulnya, yang jelas opening filmnya yg kira-kira begini "... all I see ... bla, bla...". ampun dech, gak aman pokoknya dalam waktu setidaknya satu jam. Pemain "Land Before Time" khan banyak banget; chompard, petrie, cerra, duck, littlefoot,dll. Ngikut aja pada akhir, tapi aku juga enjoy. Ternyata tumpukan buku tentang Dino-nya G msh blm cukup untuk ngejelasin semua. Nah, tokoh kesukaan G adalah Littlefoot, seekor dino jenis apotosaurus, jenis kelaminnya laki2, sedangkan P sukanya Cerra, dino jenis triceratops berjenis kelamin perempuan. Kalo di buku yang dibelikan Bapak, G suka T-rex karena King of Dino katanya dan P suka Pachycephalosaurus karena kepalanya kaya' make mahkota.

Ya ... modal hidup sekarang memang standard-nya di rumah ada jaringan i-net, jadi bisa kunjungi Tuan Google kl lagi ngadepin byk pertanyaan yang tidak semua bisa dijawab. Apalagi, kiddos sering gak sabar menunggu jawaban. Memang pekerjaan paling enak ngebacain crita, tp setelah ada tanya-jawab itu yg membuat kadang duuuh sabaaar aja.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Tekun itu pantang tertekan, belajar dari propagasi "Peace Lily"

Memahami sebuah proses apalagi menjalaninya memerlukan ketekunan dan kesabaran. Seringnya pada prosesnya, lagi-lagi berproses terkadang penu...